Samsung Galaxy S III Mini - Samsung kini menginovasi produk lamanya Galaxy S III menjadi versi mini. Dengan layar 4.0 inci, Galaxy S III Mini tampil lebih fancy dan trendi. Selain cukup handy, produk Samsung terbaru ini akan membuat Anda tampak stylish.
Galaxy
S III Mini tersedia dalam dua warna, Pebble Blue dan White Marble.
Kedua warna tersebut cocok dipadupadankan dengan busana keseharian Anda,
baik pergi dengan pasangan maupun meeting bersama klien. Selain praktis
dibawa ke mana saja, bentuknya yang mungil dan mewah tentu membuat
wanita muda semakin stylish.
"Samsung Galaxy S III Mini tampil lebih trendi dan fancy
untuk anak muda," papar Ega Praditya, selaku Product Marketing Manager
Mobile Division Samsung Indonesia di The Canteen Restaurant, Plaza
Indonesia, Lantai 5, Selasa (15/1/2013).
Smartphone berbasis
Android ini memang ditargetkan untuk orang yang berjiwa muda. Terdapat
beberapa fitur baru yang akan menarik perhatian karena belum ada dalam
smartphone lain dengan jenis yang sama.
Salah satu fitur yang
paling menarik adalah Best Shot. "Misalnya dengan adanya fitur best shot
untuk memilih foto yang terbaik," ujar Ega.
Fitur ini dapat
mengambil gambar yang sedang bergerak dengan cepat tanpa jeda dan secara
otomatis merekomendasikan foto terbaik dari gambar yang tertangkap
kamera. Ini tentu memudahkan pengguna mendapatkan hasil terbaik tanpa
harus mengambil gambar berulang-ulang.
Galaxy S III Mini juga
dilengkapi oleh fitur-fitur terbaik dari Galaxy S III, seperti Pop-Up
Play untuk melakukan beberapa aktivitas secara bersamaan. Anda bisa
membaca email sambil mengirim pesan singkat saat bekerja atau menonton
video ketika menelepon.
Adapun fitur Smart Stay, Direct Call,
dan S Voice yang juga ada dalam Galaxy III S. Smart Stay berfungsi untuk
mendeteksi mata Anda agar layar tetap menyala ketika sedang membaca
email atau e-book di dalamnya. Sedangkan Direct Call akan memudahkan
Anda melakukan panggilan hanya dengan mendekatkan ponsel ke telinga.
S
voice merupakan fitur yang sama seperti Siri dalam iPhone 4S. S Voice
bisa mengontrol perangkat melalui perintah suara, mulai dari menelepon,
mengirim SMS dan e-mail, mengatur volume, kalender, serta menjawab
pertanyaan.
Beragam fitur tersebut diperuntukkan kepada para
pecinta Smartphone. Samsung terus melakukan inovasi terhadap produknya
untuk meningkatkan pangsa pasar di seluruh dunia, salah satunya
Indonesia.
"Samsung Galaxy S III mini memiliki lebih dari 500
ribu aplikasi serta bisa memberikan hiburan dan yang paling penting itu
media sosialnya memang ditujukan untuk anak muda," jelas Andreas Rompis,
selaku Vice President Samsung Mobile Business Indonesia.
Galaxy III S Mini sudah bisa dimiliki dengan harga Rp 3,5 juta di seluruh gerai Samsung Indonesia. Tertarik
Green Alvina Bantah Krimnya Masuk Dalam Daftar Kosmetik Berbahaya
Berdasarkan hasil pengawasan Badan POM di seluruh Indonesia hingga
Oktober 2012 ini, ditemukan 48 kosmetik yang memiliki formula
membahayakan. Kosmetik-kosmetik tersebut mengandung merkuri atau raksa
dan pewarna yang dilarang.
Salah satu brand yang masuk dalam daftar kosmetik berbahaya adalah krim walet 'Green Alvina'. Mengetahui hal itu, pihak 'Green Alvina' menanggapi berita tersebut.
Dalam email tanggapan dari 'Green Alvia' yang diterima Wolipop pada Kamis (10/1/2013), pihaknya membantah bahwa kosmetiknya masuk dalam daftar kosmetik berbahaya. Menurut Bambang Ato, mewakili management Green Alvina, foto yang dirilis BPOM adalah bukan produknya.
"Green Alvina menggunakan kemasan lama tersebut, tidak ada masalah dengan isi kandungan di dalamnnya. Dan, perlu diketahui kemasan tersebut sudah 7 bulan diganti. Dan yang saat ini beredar sudah kemasan baru. Hasil temuan BPOM terhadap 48 item kosmetik berbahaya terhitung dari Januari hingga bulan Oktober 2012. Sementara, sejak Juni 2012, Green Alvina sudah mengganti kemasan lama." lanjut Bambang.
Seperti diketahui, Green Alvina memiliki puluhan produk yang dipasarkan lewat reseller, dan Franchise yang ada di Indonesia. Kualitas kosmetik Green Alvina dilengkapi nomer registrasi BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan), yang merujuk hasil Lab Sucofindo, sertifikat halal MUI, yang menyatakan produk walet Green Alvina bebas mercury dan hydroquinone.
Salah satu brand yang masuk dalam daftar kosmetik berbahaya adalah krim walet 'Green Alvina'. Mengetahui hal itu, pihak 'Green Alvina' menanggapi berita tersebut.
Dalam email tanggapan dari 'Green Alvia' yang diterima Wolipop pada Kamis (10/1/2013), pihaknya membantah bahwa kosmetiknya masuk dalam daftar kosmetik berbahaya. Menurut Bambang Ato, mewakili management Green Alvina, foto yang dirilis BPOM adalah bukan produknya.
"Green Alvina menggunakan kemasan lama tersebut, tidak ada masalah dengan isi kandungan di dalamnnya. Dan, perlu diketahui kemasan tersebut sudah 7 bulan diganti. Dan yang saat ini beredar sudah kemasan baru. Hasil temuan BPOM terhadap 48 item kosmetik berbahaya terhitung dari Januari hingga bulan Oktober 2012. Sementara, sejak Juni 2012, Green Alvina sudah mengganti kemasan lama." lanjut Bambang.
Seperti diketahui, Green Alvina memiliki puluhan produk yang dipasarkan lewat reseller, dan Franchise yang ada di Indonesia. Kualitas kosmetik Green Alvina dilengkapi nomer registrasi BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan), yang merujuk hasil Lab Sucofindo, sertifikat halal MUI, yang menyatakan produk walet Green Alvina bebas mercury dan hydroquinone.
Langganan:
Postingan (Atom)